Pengakuan Orang Tua Casillas Soal Borok Presiden Madrid

Florentino Perez telah merencanakan membuang Iker Casillas selama 5 tahun.



Kepergian Iker Casillas dari Santiago Bernabeu disebabkan oleh ulah Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Hal itu diungkapkan langsung oleh kedua orang tua Casillas, Jose Luis dan Maria Carmen yang menganggap Perez sebagai perusak karir anak mereka, Senin (13/07/15).

Orang tua Casillas, Jose Luis dan Maria Carmen seakan tak terima dengan perlakuan Presiden Madrid, Florentino Perez terhadap anak mereka, Casillas. Perez dikabarkan menjadi salah satu faktor penyebab hengkangnya Casillas dari Madrid menuju Porto.

Kemarahan orang tua Casillas tak terbendung saat mereka mengungkapkan borok sang presiden. Keduanya menuduh Perez telah memimpin kampanye selama 5 tahun untuk melecehkan dan menghancurkan posisi Casillas di Madrid.

Aksi Perez yang tak lagi menginginkan Casillas akhirnya membuat kiper timnas Spanyol itu hengkang ke Porto usai membela Madrid selama 25 tahun.

“Porto adalah tim yang bermain di Segunda B untuk orang yang berada di level Iker. Seorang juara dunia tak bisa menyelesaikan karirnya di Porto,” ucap Ibu Casillas, Maria Carmen kepada El Mundo.

“Iker bisa bermain dimana pun yang ia inginkan dan bahkan saya tak peduli jika Iker bermain untuk Barcelona karena mereka semua di sana orang yang gentlemen,” tandasnya.

“Florentino memiliki beberapa sikap yang sangat jelek. Ia berperilaku tak baik terhadap Iker dan untungnya anak saya sangat kuat,” pungkasnya.

“Ini adalah kesalahan Florentino karena anak saya ingin pensiun di Madrid,” ujarnya.
“Iker telah mengalami tekanan psikologis dan telah mengalami perlakuan yang berbeda dengan pemain lain. Ia telah difitnah selama 5 tahun. Ini semua sangat tidak adil dan berdampak buruk pada mental,” ujarnya.

Sementara itu, ayah Casillas, Jose Luis, menyatakan bahwa Perez telah menyerang posisi anaknya selama 5 tahun.

“Kampanye ini dimulai oleh Florentino pada tahun 2010, dengan dukungan dari banyak wartawan terkemuka. Kampanye itu merupakan pelecehan dan penghancuran,” ucap Ayah Casillas.

TKP