Jadi Pahlawan Paraguay, Derlis Gonzalez Terima Kado Tragis

Paman Derlis Gonzalez meninggal dunia usai menyaksikan kemenangan Paraguay atas Brasil.



Pemain timnas Paraguay, Derlis Gonzalez, menjadi pahlawan kemenangan timnya atas Brasil pada laga perempatfinal Copa America 2015. Malang bagi Derlis Gonzalez yang justru mendapatkan kado tragis usai memastikan langkah negaranya ke babak semifinal, Minggu (28/06/15).

Kemenangan Paraguay atas Brasil menyisakan kisah memilukan bagi bintang Paraguay yang sekaligus menjadi pahlawan Los Albirroja, Derlis Gonzalez. Gonzalez tak menyangka akhirnya sang paman, Irrazabal Manuel, meninggal dunia usai menyaksikan Paraguay menang atas Brasil.

Sang paman menyaksikan Gonzalez mengalahkan Brasil di Paraguay bersama rekan-rekannya.

Gonzalez berhasil muncul sebagai pahlawan kemenangan Paraguay saat mengalahkan Brasil di babak perempatfinal Copa America 2015.

Pertama, pemain berusia 21 tahun itu mencetak gol penyeimbang 1-1 di menit ke-72 lewat titik penalti. Sebelumnya, Brasil unggul lewat gol Robinho di menit ke-15.

Kedua, Gonzalez sukses menjadi penentu kemenangan Paraguay sebagai eksekutor terakhir pada babak tos-tosan yang memastikan langkah Paraguay ke semifinal.

Akibat jasanya itulah, Gonzalez layak dianggap sebagai pahlawan kemenangan Paraguay. Setelah itu, Paraguay dan para pendukung pun berpesta.

Setelah pertandingan selesai, paman Gonzalez, Manuel, merayakan kemenangan dan seketika tumbang. Paman Gonzalez dikabarkan mengalami serangan jantung dan meninggal dunia usai sang dokter gagal melakukan penyelamatan.

Gonzalez yang mendapatkan kabar tersebut usai pertandingan langsung terpukul dan meluapkan kesedihannya lewar twitter pribadinya @DerlisG10: Tio xq hoy tio xq me dejaste x un infarto tio x darte una alegria y que te vayas con tanta felicidad no puedo creer.

“Kenapa hari ini paman? Mengapa? Kamu meninggalkanku setelah serangan jantung karena aku memberimu begitu banyak sukacita dan begitu banyak kebahagiaan. Aku tidak percaya itu.”



Tulis Gonzalez sembari mencantumkan foto sang paman, Irrazabal Manuel.

Sumber