‎Sambut Ramadhan, Manajer Persib Gelar Pesta Adat

Umuh Muchtar menggelar acara adat untuk menyambut bulan puasa.



Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menggelar acara adat 'Ngagogo'. Acara aat ini merupakan acara yang biasa dilakukan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Rabu (17/06/15).

Banyak cara dilakukan masyarakat khususnya bagi pemeluk agama Islam dalam menyambut bulan Puasa yang jatuh tepat, Kamis 18 Juni besok. Hal itu dilakukan untuk menjalankan adat atau kebiasaan yang kerap dilakukan setiap tahunnya.

Seperti yang dilakukan Manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar. Pria yang akrab disapa Pak Haji ini sengaja menggelar 'ngagogo' alias menangkap ikan menggunakan tangan kosong disebuah kolam ikan yang ukurannya mencapai 2500 meter persegi yang berada di sekitaran kediamannya di Tanjungsari, Sumedang.

Adat khas sunda tersebut tentu saja mendapatkan antusias yang berlebih dari masyarakat sekitar yang jumlahnya hampir sekitar 800 warga.

Canda dan tawa terus diperlihatkan para warga yang terlibat, dari mulai anak kecil hingga orang tua. Apalagi Sang Manajer Persib menyiapkan bonus kepada warga yang berhasil mendapatkan ikan tangkapan pertama dan ikan yang memiliki bobot paling besar.

Bukan hanya untuk warga, Umuh juga memberikan kesempatan kepada seluruh awak media dan para penggawa Persib Bandung termasuk pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. Tentu saja, mereka sangat kesulitan untuk menangkapnya.

‎"Saya siapkan tiga kuwintal ikan. Ini sebetulnya kegiatan setiap tahun yang selalu diadakan saat munggahan dengan masyarakat di sini (Tanjungsari). Alhamdulillah mereka sangat berantusias. Kalau untuk pemain dan wartawan saya tambah satu kuwintal," ujar Umuh, saat ditemui seusai melakukan ngagogo.

Bagi Umuh, acara ngagogo ini hanya sekadar hiburan saja. Salah satunya untuk membahagiakan masyarakat sekitar.

‎Hal senada diungkapkan, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. Menurut Djanur acara ngagogo ini sudah jarang ditemui khususnya di zaman sekarang.

"Ini ide yang luar biasa. Ini cukup senang. Yang menariknya, kita tidak piawai menangkap ikan karena harus mencoba menangkap pakai tangan. Dan lumayan saya dapat banyak, lumayan buat oleh-oleh untuk sahur nanti," tandasnya.

Sumber