Arema kubu Winarso yang pernah bermain di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) tetap bersikeras sebagai pemegang legalitas atas Arema Indonesia. Akan tetapi, Arema Cronus menyatakan bahwa belum ada agenda rekonsiliasi dengan kubu Winarso hingga saat ini, Rabu (29/04/15).
Arema kubu Winarso yang pernah bermain di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) tetap bersikeras sebagai pemegang legalitas atas Arema Indonesia.
"Kita punya legalitas, akte mulai 87 sampai kini NPWP, SIUP, terhadap bayar pajak dan lain-lain," ungkap Kuasa hukum kubu Winaro, Erphin Yuliono.
Apalagi, mereka makin merasa diatas angin ketika Menpora, Imam Nahrawi, bersedia memediasi konflik perebutan hak pengelolaan Arema.
Menurut Erphin, Direktur PT Arema Indonesia, Winarso yang mengelola Arema di IPL tersebut sudah bertemu dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
"Iya (menghadap Menpora). Kita membahas Arema Indonesia (bukan yang lain) dengan Persebaya 1927 yang bernasib sama" ujarnya.
Bedanya kalau Arema Cronus masih di didukung Aremania. Sedangkan Persebaya (yang berlaga di ISL atau QNB) gak di dukung bonek," tuturnya.
Ia pun berharap, Arema Cronus yang saat ini bermain di QNB League 2015, bersedia berekonsiliasi dengan pihak Winarso.
"Arema Cronus diharapkan kalau bisa rekonsiliasi dengan Arema Indonesia. Dijembatani Menpora kita mau berunding," tuturnya.
Namun sejauh ini tidak ada hasil yang diperoleh dari rencana itu. "Hasil nol. Gak mas (tidak ada pertemuan dengan kubu Arema Cronus)," lanjutnya.
Meski di satu sisi membuka diri untuk rekonsiliasi, gugatan pihak Arema Indonesia kepada Arema Cronus saat ini tetap berjalan. "Di sisi lain gugatan hak dan perkara pidana NPWP atas nama Arema Indonesia, sudah jalan mas," bebernya.
"Kita masih dalam rangka menggugat Arema Cronus tentang nama dan logo di Pengadilan Niaga Surabaya No 02/Haki/2015. Karena nama dan logo kita 'dibajak' bolo dewe.
Tapi yang kita gugat individu/badannya: 1. Rudi Widodo sebagai Dirut, 2. Iwan Budianto sebagai CEO, 3. PSSI. PSSI ada klub gak punya legalitas kok boleh main mas, NPWP saja gak ada. Minggu depan sidang" urainya.
Namun sejatinya, legalitas Arema yang sebenarnya dikembalikan kepada Yayasan Arema sebagai pemilik sah Arema sejak dihibahkan oleh PT Bentoel pada 2009 silam.
Seperti yang sesuai akta Notaris Nurul Rahadianti dalam SK Menkumham No. AHU-AH.01.06-317 tahun 2012.
Arema Cronus: Belum Ada Agenda Rekonsiliasi dengan Arema Winarso.
Akan tetapi, sayangnya kubu yang satunya (Arema Cronus) justru mengungkapkan bahwa tak ada agenda rekonsiliasi dengan Arema kubu Winarso.
Manajemen Arema Cronus menyatakan tidak ada keharusan jika pengelola tim yang berkompetisi di Qatar National Bank (QNB) League 2015 ini harus berrekonsiliasi dengan Arema Indonesia kubu Winarso, terang CEO Arema Cronus, Iwan Budianto.
"Rekonsilasi itu adalah kubu Rendra Kresna dan kubu M. Nur, karena mereka berdua yang punya legal standing di yayasan Arema," ujarnya.
Pernyataan itu sekaligus merupakan bantahan atas klaim Arema kubu Winarso dan pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, beserta Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora RI, Gatot S Dewa Broto, di sejumlah media terkait legalitas.
"Karena sampai dengan hari ini, menurut pemahaman kami, pemilik mayoritas Arema adalah yayasan," sambung mantan Direktur Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) ini.
Menurut penuturan pria yang disapa IB ini, kubu Arema Winarso tidak pada tempatnya untuk melakukan rekonsiliasi dengan Arema Cronus. Melainkan kata dia adalah berafiliasi dengan kubu Rendra Kresna atau M. Nur.
Dengan kondisi seperti ini, konflik ini bakal berujung di pengadilan. Apalagi, kubu Arema Winarso sudah mengajukan gugatan kepada pihak Arema Cronus ke Pengadilan Niaga Surabaya terkait penggunaan nama dan
logo.
"Kalau ada kubu yang lain, pilihannya berafiliasi dengan salah satu kubu di atas atau memilih pengadilan sebagai tempat untuk bersengketa," ucapnya.
Sumber : Indosport[dot]com
Arema kubu Winarso yang pernah bermain di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) tetap bersikeras sebagai pemegang legalitas atas Arema Indonesia.
"Kita punya legalitas, akte mulai 87 sampai kini NPWP, SIUP, terhadap bayar pajak dan lain-lain," ungkap Kuasa hukum kubu Winaro, Erphin Yuliono.
Apalagi, mereka makin merasa diatas angin ketika Menpora, Imam Nahrawi, bersedia memediasi konflik perebutan hak pengelolaan Arema.
Menurut Erphin, Direktur PT Arema Indonesia, Winarso yang mengelola Arema di IPL tersebut sudah bertemu dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
"Iya (menghadap Menpora). Kita membahas Arema Indonesia (bukan yang lain) dengan Persebaya 1927 yang bernasib sama" ujarnya.
Bedanya kalau Arema Cronus masih di didukung Aremania. Sedangkan Persebaya (yang berlaga di ISL atau QNB) gak di dukung bonek," tuturnya.
Ia pun berharap, Arema Cronus yang saat ini bermain di QNB League 2015, bersedia berekonsiliasi dengan pihak Winarso.
"Arema Cronus diharapkan kalau bisa rekonsiliasi dengan Arema Indonesia. Dijembatani Menpora kita mau berunding," tuturnya.
Namun sejauh ini tidak ada hasil yang diperoleh dari rencana itu. "Hasil nol. Gak mas (tidak ada pertemuan dengan kubu Arema Cronus)," lanjutnya.
Meski di satu sisi membuka diri untuk rekonsiliasi, gugatan pihak Arema Indonesia kepada Arema Cronus saat ini tetap berjalan. "Di sisi lain gugatan hak dan perkara pidana NPWP atas nama Arema Indonesia, sudah jalan mas," bebernya.
"Kita masih dalam rangka menggugat Arema Cronus tentang nama dan logo di Pengadilan Niaga Surabaya No 02/Haki/2015. Karena nama dan logo kita 'dibajak' bolo dewe.
Tapi yang kita gugat individu/badannya: 1. Rudi Widodo sebagai Dirut, 2. Iwan Budianto sebagai CEO, 3. PSSI. PSSI ada klub gak punya legalitas kok boleh main mas, NPWP saja gak ada. Minggu depan sidang" urainya.
Namun sejatinya, legalitas Arema yang sebenarnya dikembalikan kepada Yayasan Arema sebagai pemilik sah Arema sejak dihibahkan oleh PT Bentoel pada 2009 silam.
Seperti yang sesuai akta Notaris Nurul Rahadianti dalam SK Menkumham No. AHU-AH.01.06-317 tahun 2012.
Arema Cronus: Belum Ada Agenda Rekonsiliasi dengan Arema Winarso.
Akan tetapi, sayangnya kubu yang satunya (Arema Cronus) justru mengungkapkan bahwa tak ada agenda rekonsiliasi dengan Arema kubu Winarso.
Manajemen Arema Cronus menyatakan tidak ada keharusan jika pengelola tim yang berkompetisi di Qatar National Bank (QNB) League 2015 ini harus berrekonsiliasi dengan Arema Indonesia kubu Winarso, terang CEO Arema Cronus, Iwan Budianto.
"Rekonsilasi itu adalah kubu Rendra Kresna dan kubu M. Nur, karena mereka berdua yang punya legal standing di yayasan Arema," ujarnya.
Pernyataan itu sekaligus merupakan bantahan atas klaim Arema kubu Winarso dan pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, beserta Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora RI, Gatot S Dewa Broto, di sejumlah media terkait legalitas.
"Karena sampai dengan hari ini, menurut pemahaman kami, pemilik mayoritas Arema adalah yayasan," sambung mantan Direktur Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) ini.
Menurut penuturan pria yang disapa IB ini, kubu Arema Winarso tidak pada tempatnya untuk melakukan rekonsiliasi dengan Arema Cronus. Melainkan kata dia adalah berafiliasi dengan kubu Rendra Kresna atau M. Nur.
Dengan kondisi seperti ini, konflik ini bakal berujung di pengadilan. Apalagi, kubu Arema Winarso sudah mengajukan gugatan kepada pihak Arema Cronus ke Pengadilan Niaga Surabaya terkait penggunaan nama dan
logo.
"Kalau ada kubu yang lain, pilihannya berafiliasi dengan salah satu kubu di atas atau memilih pengadilan sebagai tempat untuk bersengketa," ucapnya.
Sumber : Indosport[dot]com
Mon Jul 13, 2015 10:35 pm by prajuritlele
» Pengakuan Orang Tua Casillas Soal Borok Presiden Madrid
Sun Jul 12, 2015 10:55 pm by prajuritlele
» Kemenpora Pecahkan Rekor Pencairan Bonus Atlet
Thu Jul 09, 2015 9:45 pm by prajuritlele
» V3 Kesalahan Ini Bikin Djohar Arifin Dihukum Seumur Hidup
Wed Jul 08, 2015 10:01 pm by prajuritlele
» Ikut Turnamen Indonesia Satu, Skuad Persija Pincang
Tue Jul 07, 2015 9:15 pm by prajuritlele
» Inilah 11 Klub ISL Peserta Piala Indonesia Satu
Mon Jul 06, 2015 8:55 pm by prajuritlele
» Mascherano Bantah Bersitegang dengan Banega
Sun Jul 05, 2015 9:13 pm by prajuritlele
» Real Madrid Pulangkan Lucas Vazquez ke Bernabeu
Thu Jul 02, 2015 8:45 pm by prajuritlele
» 45 Menit untuk Hormati Korban di Tunisia
Wed Jul 01, 2015 9:24 pm by prajuritlele