Menpora seharusnya tidak masuk ke dalam ruang ganti dan menunggu di luar bila berfoto.
Tim nasional Indonesia U-23 tampaknya tengah menunggu sanksi atas tindak tanduk pejabat pemerintahnya. Selasa (09/06/15) Skuad Garuda Muda akan mendapat hukuman karena berfoto dengan Menpora Imam Nahrawi.
Kesalahan ini berawal ketika Timnas U-23 mengalahkan Kamboja dengan Skor telak 6-1. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi datang ke ruang ganti untuk berselfie dengan sejumlah pemain. Tindakan tersebut segera mendapat teguran dari AFC dan Panita Pelaksana.
Gede Widiade selaku manajer Timnas U-23 menyayangkan hal tersebut, menurut pendapatnya pemberitaan di sejumlah media tidak sama dengan keadaan yang sebenarnya di ruang ganti.
"Saya sudah mendapat teguran, untuk sanksi pasti, hanya masih menunggu panitia pertandingan. Tidak seperti pemberitaan di sejumlah media, anak-anak marah, dan akan protes ke PSSI," jelas Gede melalui pesan singkat.
Menyikapi tindakan Imam Nahrawi, pengamat sepakbola, Lalu Mara Satria Wangsa, menjelaskan kalau sikap tersebut memang melanggar aturan.
"Menurut saya selfie Menpora, Imam Nahrawi dan Menko PMK, Puan Maharani bersama timnas U-23 biasa dan sah-sah saja. Salahnya, Menpora Imam dan Menko PMK Puan selfie di ruang ganti. Itu tidak boleh dan melanggar aturan," ucap Lalu Mara.
"Ruang ganti hanya bisa dimasuki oleh nama-nama yang tercatat dalam line up yang ditandatangani oleh kedua manager tim dan komisi pertandingan setempat," tambah pria yang pernah menjabat komisaris klub Arema Indonesia ini.
Terlebih mengklarifikasi kesahan Menpora dan dan Menko PMK, Puan Maharani, Ia juga mengkriti sikap kedua pejabat tinggi tersebut dan seraya berharap kedua pejabat tersebut tetap memberi motivasi saat timnas kalah.
"Akan lebih baik kedua pejabat tersebut menunggu di luar ruang ganti dan pada saat tim menuju ke bus bisa selfie. Atau menunggu di hotel timnas U-23. Dan lagi kenapa pas menang saja sih selfienya? Harusnya pada saat kalah juga sambil memberi semangat. Pencitraan itu perlu dan wajib bagi seorang politisi yang juga pejabat negara," tandas ia.
Sumber
Tim nasional Indonesia U-23 tampaknya tengah menunggu sanksi atas tindak tanduk pejabat pemerintahnya. Selasa (09/06/15) Skuad Garuda Muda akan mendapat hukuman karena berfoto dengan Menpora Imam Nahrawi.
Kesalahan ini berawal ketika Timnas U-23 mengalahkan Kamboja dengan Skor telak 6-1. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi datang ke ruang ganti untuk berselfie dengan sejumlah pemain. Tindakan tersebut segera mendapat teguran dari AFC dan Panita Pelaksana.
Gede Widiade selaku manajer Timnas U-23 menyayangkan hal tersebut, menurut pendapatnya pemberitaan di sejumlah media tidak sama dengan keadaan yang sebenarnya di ruang ganti.
"Saya sudah mendapat teguran, untuk sanksi pasti, hanya masih menunggu panitia pertandingan. Tidak seperti pemberitaan di sejumlah media, anak-anak marah, dan akan protes ke PSSI," jelas Gede melalui pesan singkat.
Menyikapi tindakan Imam Nahrawi, pengamat sepakbola, Lalu Mara Satria Wangsa, menjelaskan kalau sikap tersebut memang melanggar aturan.
"Menurut saya selfie Menpora, Imam Nahrawi dan Menko PMK, Puan Maharani bersama timnas U-23 biasa dan sah-sah saja. Salahnya, Menpora Imam dan Menko PMK Puan selfie di ruang ganti. Itu tidak boleh dan melanggar aturan," ucap Lalu Mara.
"Ruang ganti hanya bisa dimasuki oleh nama-nama yang tercatat dalam line up yang ditandatangani oleh kedua manager tim dan komisi pertandingan setempat," tambah pria yang pernah menjabat komisaris klub Arema Indonesia ini.
Terlebih mengklarifikasi kesahan Menpora dan dan Menko PMK, Puan Maharani, Ia juga mengkriti sikap kedua pejabat tinggi tersebut dan seraya berharap kedua pejabat tersebut tetap memberi motivasi saat timnas kalah.
"Akan lebih baik kedua pejabat tersebut menunggu di luar ruang ganti dan pada saat tim menuju ke bus bisa selfie. Atau menunggu di hotel timnas U-23. Dan lagi kenapa pas menang saja sih selfienya? Harusnya pada saat kalah juga sambil memberi semangat. Pencitraan itu perlu dan wajib bagi seorang politisi yang juga pejabat negara," tandas ia.
Sumber
Mon Jul 13, 2015 10:35 pm by prajuritlele
» Pengakuan Orang Tua Casillas Soal Borok Presiden Madrid
Sun Jul 12, 2015 10:55 pm by prajuritlele
» Kemenpora Pecahkan Rekor Pencairan Bonus Atlet
Thu Jul 09, 2015 9:45 pm by prajuritlele
» V3 Kesalahan Ini Bikin Djohar Arifin Dihukum Seumur Hidup
Wed Jul 08, 2015 10:01 pm by prajuritlele
» Ikut Turnamen Indonesia Satu, Skuad Persija Pincang
Tue Jul 07, 2015 9:15 pm by prajuritlele
» Inilah 11 Klub ISL Peserta Piala Indonesia Satu
Mon Jul 06, 2015 8:55 pm by prajuritlele
» Mascherano Bantah Bersitegang dengan Banega
Sun Jul 05, 2015 9:13 pm by prajuritlele
» Real Madrid Pulangkan Lucas Vazquez ke Bernabeu
Thu Jul 02, 2015 8:45 pm by prajuritlele
» 45 Menit untuk Hormati Korban di Tunisia
Wed Jul 01, 2015 9:24 pm by prajuritlele